MENGGAPAI
HARMONI
REFLEKSI
KULIAH
II : FILSAFAT
ILMU
DOSEN : BP. DR MARSIGIT, M.A.
HARI
/ TGL : SELASA
/18 SEPTEMBER 2012
Obyek Filsafat meliputi yang ada dan
yang mungkin ada. Segala sesuatu di luar
pikiran kita merupakan yang mungkin ada. Di mana kita mencari yang mungkin ada? Kita
dapat mencari yang mungkin ada cukup di sekitar kita tidak perlu jauh-jauh
yaitu di dalam diri kita masing-masing. Membaca dengan penglihatan membuat
sesuatu yang mungkin ada menjadi ada. Membaca tidak hanya membaca tulisan
tetapi membaca semua yang ada dan yang mungkin ada. Membaca adalah proses yang
luar biasa, fleksibel, dinamis. intensip
sehingga bisa mewujudkan yang mungkin ada menjadi ada, yang mungkin ada menjadi
ada, yang mungkin ada. Pengalaman
menjadi sangat penting karena merupakan salah satu cara untuk mengadakan yang
mungkin ada. Kesempatan membaca adalah
nikmat dan karunia yang luar biasa dan
harus disyukuri.
Pada saat ini merupakan era pendidikan tetapi semakin banyak orang yang meninggalkan
spiritual. Bertemunya ekonomi, industry/teknologi
dan politik membentuk pilar kapitalism, dan kapitalism menganggap spiritual tidak paling tinggi
tetapi di tengah-tengah bahkan di bawah tradisional. Pengaruh capitalism begitu kuat dan tidak bisa dibendung oleh
kekuatan di dunia ini. Tidak ada orang
yang terbebas dari capitalism. Nilai-nilai spiritual mengalami tekanan dan
gempuran yang hebat. Kita memerlukan tenaga yang ekstra agar kita
kembali pada spiritual kokoh dan tangguh.
Spiritual merupakan bagian yang sangat penting. Dalam pengembaraan pikiran jika kita menempatkan
spiritual sebagai komandan maka kita akan aman.
Kodrat hakekat hidup adalah berikhtiar , berusaha, bergerak, menggapai
harmoni. Seperti sifat bumi yang terus
berputar pada porosnya dan bergerak mengelilingi matahari. Orang yang kuat, sukses dan tangguh dalam
menggapai harmoni adalah orang yang fleksibel, dinamik, selalu bergerak, selalu
berikhtiar, kontekstual, kreatif, dan selalu belajar dan terus belajar. Maka hidup ini tidak boleh berhenti karena
kita merasa sudah jelas. Sebenar-benarnya kejelasan adalah kejelasan dalam hati
yang terbimbing dalam nilai-nilai spiritual sesuai dengan tuntunanNya. Jika ada satu aspek yang berhenti atau kita
hentikan karena kita merasa sudah jelas maka suatu saat timbul masalah dan menyebabkan
ketidakbahagiaan. Kebahagiaan hidup adalah jika hidupnya harmoni. Hidup harmoni
adalah hidup yang serba imbang di antara segala sesuatunya. Bumi bisa berputar pada porosnya dan bergerak
karena imbang.
Pengaruh global capitalism merupakan
ujian dan tantangan dan terbuka untuk semua golongan. Semua orang tidak bisa terbebas dari pengaruh
globalisasi. Sehingga sepanjang hidup
bahkan sampai matipun kita tidak boleh herhenti berikhtiar. Kita tidak boleh menganggap sesuatu telah
selesai. Takdir hidup adalah perjuangan, Kodrat hidup adalah senantiasa belajar. Meskipun harmoni yang absolut hanya milik Allah,
namun kita harus berusaha menggapai harmoni.
Spiritual kita adalah sumbu dari harmoni kita. Hidup adalah ikhtiar dan berdoa. Kita harus selalu berikhtiar agar kita
senantiasa dalam keadaan berdoa. Bahkan matipun
dalam keadaan berdoa dan yakinlah kita akan bahagia dan akan masuk surga.
Ya
Allah jadikan aku sebagai orang yang senantiasa berikhtiar dan berdoa di dalam
tuntunanMu.
PERTANYAAN:
1. Bagaimanakah
filsafat benci?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar